Titan Security Key diklaim lebih aman terhadap pishing atau log-in melalui situs palsu, dibanding otentikasi dua faktor yang mengirinkan PIN melalui SMS. Pasalnya, Titan security key menggunakan proteksi keamanan multifactor yang dijanjikan lebih aman.
Kami amat sangat yakin dengan kualitas keamanan (Titan),” klaim Product Manager for Identity and Security Google, Christian Brand.
Hacker bisa jadi mencuri password secara online dengan berbagai metode seperti pishing. Namun akan sulit jadinya jika meretasnya dengan hardware kunci keamanan seperti Titan.
Titan Security Key dirancang untuk dipakai pelanggan cloud dari kalangan korporat, petugas administrator jaringan, dan pemegang akun-akun sensitif. Meski demikian, pengguna reguler Gmail dan Google Drive pun bisa menggunakan kunci keamanan ini.
Ada dua varian yang dirilis yakni USB yang bisa dicolokkan langsung ke komputer dan Bluetooth yang bagi perangkat smartphone. Christian Brand mengatakan kedua versi Titan Security Key siap dipasarkan melalui toko online Google beberapa bulan mendatang.
Untuk paket dua perangkat Bluetooth dan USB dibanderol seharga 50 dollar AS (sekitar Rp 721.100). Sementara jika ingin membeli satuan saja, USB akan dijual seharga 20 dollar AS (Rp 288.440), dan Bluetooth 25 dollar AS (sekitar Rp 361.550).
Seperti yang dilansir dari CNET (27/7/2018), cara kerja kunci keamanan Google ini serupa dengan kunci keamanan yang ada di pasaran, seperti Yubikey dari Yubico yang juga pernah digunakan oleh Google. Seperti halnya Yubike, Titan menggunakam standard protokol FIDO, yang menjadi standar ekosistem otentikasi dunia. Artinya, kunci keamanan ini kompatibel di hampir semua layanan yang memungkinkan penggunanya untuk mengaktifkan Universal Second Factor Authentication (U2F).
Menurut Google Titan Security Key dibuat tidak untuk menyaingi Yubikey, namun untuk menghadirkan pilihan lain di pasaran.