Perbandingan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) Seru di Android, Mobile Legends Bang Bang VS Garena AOV (Arena of Valor) – Disebut-sebut sama, ternyata Mobile Legends vs Mobile Arena memiliki perbedaan yang cukup mencolok! Tidak hanya dari segi grafis, kedua game ini juga memiliki perbedaan dari sisi sistem. Soal tanggal rilis, Mobile Arena memang hadir terlebih dahulu dibanding Mobile Legends. Masalahnya, game Mobile Arena baru datang di Indonesia pada bulan lalu, sementara Mobile Legends lah yang pertama kali menyapa publik di Indonesia.
Sah-sah saja jika pemain mengatakan, Mobile Legends dianggap meniru Mobile Arena. Terlebih karena platform yang digunakan pun sama yakni, mobile, kedua game tersebut juga memiliki genre yang sama yakni, Moba. Oleh karena itu, kami membuat beberapa perbandingan antara Mobile Arena (MobA) dan Mobile Legends untuk membantumu memutuskan memilih yang terbaik untuk kamu mainkan. 1. Dukungan Developer dan Penerbit
MobA hadir di Indonesia melalui penerbit Garena. Artinya, game ini sudah mendapatkan lokalisasi ke bahasa Indonesia, dan juga memiliki server di Indonesia. Tidak hanya itu, pihak Garena juga mengatakan bahwa mereka akan menginisiasi ranah esports MobA di Indonesia dengan mengadakan rangkaian turnamen. Tentunya apa yang akan dilakukan Garena terhadap MobA bisa menjadi kesempatan emas bagimu untuk mencoba berkarir sebagai pemain esports Mobile Arena. Sedangkan untuk Mobile Legends, hingga saat ini belum dipastikan apakah akan ada penerbit resmi dan juga server di Indonesia (Menurut salah satu sumber kami, Moonton sebagai Developer Mobile Legend berada di China dan server mereka juga ada di China). Namun untuk sementara ini, Mobile Legends sudah memiliki fanpage Facebook resminya di Indonesia dan telah mengeluarkan teaser hero bertemakan Gatot Kaca yang kemungkinan akan dirilis dalam waktu dekat.
2. Grafis dan Spesifikasi Minimum
Hal utama adalah memastikan apakah smartphone kamu cukup mumpuni untuk memainkan game ini. Dari segi spesifikasi minimum, rupanya baik MobA maupun Mobile Legends hanya membutuhkan minimum smartphone dengan kapasitas RAM sebesar 1 GB saja. Namun tentu saja, jika kamu memiliki smartphone dengan “dapur” yang lebih mumpuni, pengalamanmu bermain akan lebih baik. Lalu dari segi grafis, kedua permainan mengusung gaya yang berbeda. Mobile Legends mengadaptasi gaya cell shading, sedangkan MobA mengusung gaya 3D. Setelah mencoba keduanya, saya merasa kalau Mobile Legends lebih “ramah” di mata ketimbang MobA. Meskipun jujur, kualitas grafis MobA begitu memukau.
3. Hero atau Karakter Dalam Game
Sewaktu MobA dirilis, game ini memiliki 20 hero yang dapat kamu mainkan. Sedangkan Mobile Legends saat ini menawarkan lebih banyak pilihan dengan 37 hero. Namun jangan berkecil hati, karena “saudara” game MobA yang telah rilis sebelumnya di luar Indonesia seperti Strike of Kings sudah menawarkan 26 hero untuk dimainkan.
Dengan pilihan hero yang lebih banyak, jelas Mobile Legends menawarkan permainan yang lebih variatif ketimbang MobA. Namun, MobA sendiri memiliki fitur serta mekanisme lain yang membuatnya berbeda ketimbang Mobile Legends. Fitur tersebut akan saya bahas di poin-poin selanjutnya.
4. Peta Permainan
Komparasi Mobile Legends vs Mobile Arena pertama disorot dari sisi peta. Sebagai game multiplayer battle arena, baik Mobile Arena maupun Mobile Legends memiliki bentuk peta yang hampir sama. Masing-masing tim memiliki satu bangunan yang harus dilindungi, yang bila hancur maka tim tersebut akan kalah. Bangunan ini dilindungi oleh total 9 tower: tiga di atas, tiga di tengah, dan tiga di bawah.
Namun, dari segi bentuk peta keduanya berbeda. Dari jumlah semak-semak, misalnya, Mobile Legends memiliki lebih banyak semak-semak beruntun yang bisa digunakan untuk bersembunyi. Semak-semak di Mobile Arena terasa lebih menyebar dan pendek, sehingga lebih cocok digunakan untuk bersembunyi menyerang (ambush) dibanding berlari.
Letak lokasi jungle creep juga berbeda. Pada Mobile Legends, ada tiga jenis jungle creep, creep biasa, creep dengan buff (bisa memberikan aura), dan ancient (Lord dan Turtle). Jungle creep di Mobile Arena lebih kompleks dengan empat kategori: creep biasa, creep dengan buff, dua ekor dragon, dan dua ekor ancient. Dragon ini sebenarnya sama seperti creep dengan buff, namun buff yang diberikannya lebih kuat, yaitu berupa regenerasi HP.
Update terakhir dari Mobile Legends sebenarnya semakin memberikan kesan, jika game itu tidak mau kalah saing dengan Mobile Arena. Pasalnya, Moonton selaku perancang game membuat jumlah creep lebih banyak di map terbaru Mobile Legends.
Kehadiran Creep dalam Mobile Arena memang cukup lengkap. Setidaknya ada empat kategori creep dalam game tersebut yakni, creep biasa, creep dengan buff, dua ekor dragon, dan dua ekor ancient. Meskipun jumlah towernya sama-sama berjumlah sembilan pada masing-masing lane, namun entah mengapa map yang diberikan oleh Mobile Arena terasa lebih luas dan tidak terlalu sempit.
5. Lag dan Disconnect
Mobile Legends sudah lama mengalami masalah akut yang dikeluhkan pemainnya di sini: lag! Masalah ini pun kami alami, bahkan saat kami menggunakan jaringan seluler berkecepatan tinggi. Meski seharusnya mobile, Mobile Legends hanya bisa dimainkan secara layak melalui wifi yang sinyalnya stabil!
Tidak diketahui jelas apa penyebabnya. Namun sumber kami di China menyebutkan masalahnya adalah karena Moonton tidak bisa menyediakan server yang berlokasi di luar China. Server-server untuk game di Indonesia biasanya ada di Singapura atau bahkan di Indonesia, sehingga dekat dan aman dari lag.
6. Spesifikasi yang di Butuhkan
Baik Mobile Legends maupun Mobile Arena keduanya sama-sama tidak membutuhkan ponsel Android terbaru nan canggih untuk dipakai bermain. Menurut klaim dari masing-masing penerbit game, keduanya masih bisa dimainkan dengan RAM berkapasitas 1 GB saja.
Namun ketika berbicara mengenai kapasitas penyimpanan, keduanya diduga menggunakan kapasitas yang cukup berbeda. Dalam press rilisnya beberapa waktu lalu, Garena pernah mengatakan game Mobile Arena hanya membutuhkan penyimpanan kosong hingga 300MB. Kenyataannya, banyak publik yang mengatakan setidaknya untuk memainkan game ini, diperlukan kapasitas kosong hingga 1 GB.
Hal ini wajar saja, karena Mobile Arena memiliki kompleksitas game yang cukup tinggi dibandingkan dengan Mobile Legends yang hanya membutuhkan penyimpanan kosong hingga 500 MB.
Kira-kira seperti itu rangkuman yang dapat kami sampaikan, apabila ada perubahan spesifikasi nanti akan kami update artikel ini. So, silahkan anda mainkan langsung Mobile Legends dan Mobile Arena agar dapat merasakan sendiri sensasinya.
