Panduan Lengkap Membuat Surat Lamaran Kerja Sampai Diterima Kerja

Uncategorized
Panduan Lengkap Membuat Surat Lamaran Kerja Sampai Diterima Kerja – Bekerja memang menjadi sebuah tuntutan bagi setiap manusia, baik itu menjadi karyawan atau pengusaha. Pada dasarnya tujuan kita bekerja adalah untuk memenuhi setiap kebutuhan hidup yang kita perlukan. Nah khususnya bagi karyawan atau memang berminat di dunia tersebut, ada satu hal penting yang harus di lewati yaitu lamaran kerja. Dan, salah satu yang sangat penting dalam proses melamar kerja adalah membuat surat lamaran kerja. Makanya, di artikel ini, kami juga akan memberikan beberapa contoh surat lamaran kerja yang baik agar lamaran kamu diterima.
Melamar pekerjaan adalah sebuah aktifitas yang boleh dikatakan gampang-gampang susah sebenarnya. Terlebih karena banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Karena itu, aktifitas melamar pekerjaan tidak boleh diremehkan dan harus dilakukan dengan penuh motivasi.

Surat Lamaran Kerja

Salah satu perangkat yang sangat menentukan adalah surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja bisa dikatakan sebagai pintu masuk untuk melakukan aktifitas melamar kerja. Wawancara dan berbagai test lainnya baru bisa dilanjutkan jika surat lamaran kerja berhasil mengesankan perusahaan.

Memilih Pekerjaan yang sesuai dengan Skill atau Kemampuan

Sebelum berbicara lebih jauh tentang teknis membuat lamaran pekerjaan, ada hal yang harus terlebih dahulu kita perhatikan, yaitu memilih pekerjaan. Saat ini dunia pekerjaan sudah berkembang begitu pesat, banyak tersedia jenis pekerjaan di pasaran. Bahkan mungkin beberapa tahun sebelumnya, tidak pernah terbayang jika beberapa jenis pekerjaan akan berkembang sangat pesat.

Salah satu tips untuk menentukan jenis pekerjaan adalah dengan menyesuaikan dengan jenis pendidikan yang kita tempuh. Berbagai jenis pendidikan dan tingkatannya, akan menentukan dengan jenis pekerjaan dan bahkan posisi pekerjaan yang akan diraih, semakin tinggi biasanya akan mendapat posisi semakin strategis. Masalahnya adalah saat ini pendidikan formal tidaklah murah, karena itu tidak semua orang bisa mengecap pendidikan yang diinginkan. Namun hal tersebut bukan masalah, masih ada solusi lain yang akan membantu dalam memasuki dunia kerja yaitu kemampuan.
Berbagai kemampuan dan skill pun akan cukup berpengaruh, atau bahkan di beberapa tempat, justru inilah kriteria nomor satu yang paling dibutuhkan. Hal tersebut karena dunia pendidikan belum bisa menjamin 100% jika lulusannya memang benar-benar mampu melakukan pekerjaan yang dimaksud. Karena itu, selain mengandalkan sertifikasi akademis dari dunia pendidikan formal, kita pun harus mempersiapkan diri dengan berbagai kemampuan dan skill yang bermanfaat.
Nah sampai sini kita mendapatkan setidaknya dua hal poin yang dibutuhkan untuk memilih pekerjaan yang sesuai, yaitu tingkat pendidikan dan kemampuan. Lantas bagaimana kita menampilkan kedua poin tersebut dalam proses melamar pekerjaan ? jawabannya adalah dengan surat lamaran kerja dan CV yang tepat.
Sebuah surat lamaran kerja yang baik akan memberikan sebuah penjelasan atau setidaknya akan menonjolkan pendidikan dan kemampuan. Maka dengan demikian adalah hal yang sangat penting untuk menjelaskan kualifikasi pendidikan, kegiatan pendidikan non-formal, aktifitas organisasi, prestasi akademik atau non akademik dan lain sebagainya. Salah satu contohnya adalah kemampuan soft skill yang seringkali terabaikan. Nah, di artikel lain di blog ini juga di jelaskan apa itu soft skill dan manfaatnya.

Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melamar kerja

  1. Adaptasi Peralihan Lingkungan
Langkah selanjutnya adalah memahami dunia kerja yang akan kita masuki. Bagaimana pun juga aktifitas melamar pekerjaan adalah sebuah aktifitas peralihan. Baik itu dari tempat kerja lama ke tempat kerja baru, atau dari dunia pendidikan sekolah atau kampus ke dunia kerja.
Disinilah kita harus memahami jika dunia kerja yang akan kita masuki akan menuntut attitude dan dunia yang profesional. Mengenal lebih jauh tentang dunia kerja yang akan kita masuki, akan membantu proses adaptasi dengan baik, dan akan membuat peralihan tersebut menjadi lebih mudah. Terlebih, peralihan suasana yang akan terasa sangat berbeda.
  1. Kualifikasi Pendidikan dan Kemampuan
Perusahaan yang kita lamar akan melihat cv atau riwayat hidup yang dilampirkan dalam surat lamaran kerja. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk proses rekrutan calon karyawan, baik itu dari fresh graduate ataupun karyawan berpengalaman. Jika di perlukan, mungkin akan ada pengujian tentang seberapa layak kita bekerja disana. Karena itu, nanti kita akan bahas CV atau riwayat hidup yang tepat, yang mampu menggambarkan attitude serta kepribadian, lengkap dengan berbagai contoh CV yang pernah dibuat.
  1. Kualitas Perusahaan
Pertimbangan lainnya adalah dengan melihat track record perusahaan yang kita lamar. Perhatikan bagaimana soal kesejahteraan, dan pemenuhan atas hak-hak karyawan. Pertimbangkan berbagai opini dan pendapat yang berkembang dari karyawan yang tengah bekerja disana. Jangan sampai karena ketidak tahuan kita, ternyata perusahaan yang kita lamar adalah perusahaan yang tidak sehat.

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Nah, sekarang mari kita mengenal surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja adalah salah satu jenis surat resmi yang di sampaikan ke suatu perusahaan atau perorangan dalam rangka melamar pekerjaan. Dalam formatnya, surat lamaran kerja biasanya berbentuk sebagai surat pengantar atas berbagai lampiran lain sehingga menjadi satu berkas lamaran kerja. Satu berkas lamaran kerja biasanya terdiri dari surat lamaran kerja, CV atau riwayat hidup, foto kopi KTP dan pas foto, serta berbagai persyaratan administrasi lainnya.
Dikutip dari wikipedia, berdasarkan sifatnya surat lamaran kerja termasuk surat resmi, karena itu surat lamaran kerja harus mengikuti kaidah penulisan surat yang telah ditetapkan oleh aturan. Secara umum format penulisan surat lamaran kerja terdiri dari,
  • Tempat dan tanggal pembuatan surat
  • Lampiran
  • Hal atau perihal
  • Alamat tujuan
  • Salam pembuka
  • Isi surat, yang terdiri dari :
  • paragraf pembuka
  • isi surat
  • paragraf penutup
  • Salam penutup
  • Tanda tangan dan nama terang
Contoh penulisan surat lamaran kerja berdasarkan format di atas misalnya,
Cianjur, 10 Juni 2015
Kepada Yth,
Di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari blabla.com, Perusahaan blabla membuka lowongan pekerjaan sebagai Team Monitoring, maka dengan ini saya bermaksud mengajukan diri (melamar pekerjaan) untuk bergabung.
Adapun data diri saya sebagai berikut,
Nama : Abdulloh Alhadad
Tempat, Tanggal lahir : Cianjur, 21 Juli 1991
Alamat : Rarahan no XX Cipanas Cianjur 43253
Pendidikan terakhir : SMA
Nomor Telepon : 08080808080
Email : hadad@gmail.com
Daftar Riwayat HidupSebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa file berupa,
  1. Foto KTP
  2. Pas Foto
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan, Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Saya.
Abdulloh al-hadad


Cara Membuat Surat Lamaran Kerja

Di atas kita telah mengetahui konsep dan format penulisan surat lamaran kerja. Kali ini kita akan membuat sebuah surat lamaran kerja yang baik, dan tentunya menarik.
Untuk membuat sebuah lamaran kerja yang tepat dan menarik, tentunya kita harus mengetahui siapa yang akan menerima surat tersebut. Dalam sebuah manajemen perusahaan besar, biasanya ada tim HRD atau Human Research Development, yang bertugas mengurusi penerimaan karyawan baru. Nah, dengan mengenal cara kerja HRD sedikit banyaknya akan mempengaruhi kualitas surat lamaran kerja yang akan kita buat.
Lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan besar yang tengah berkembang, memang terkadang menyedot ketertarikan dari calon pelamar yang berjumlah sangat banyak. Tim HRD terkadang menerima hingga ribuan surat lamaran pekerjaan dalam satu waktu tertentu. Agar tidak menyita waktu tim HRD akan melihat secara sekilas tentang pelamar melalui surat lamaran kerja, setelah itu baru kemudian meneliti kecocokan CV dengan kebutuhan perusahaan, kemudian baru lah di panggil untuk proses wawancara.
Untuk membuat sebuah surat lamaran kerja, setidaknya kita harus memperhatikan beberapa hal berikut ini,
    Tampilan dan Desain yang Rapi
Usahakan menggunakan spasi yang tepat, bila perlu berikan ukuran spasi lebih luas untuk memisahkan antar paragraf. Hal ini untuk memberikan ruang baca yang lebih luas, sehingga pembaca surat lamaran kerja tidak dipusingkan dengan rangkaian kata yang terlalu ramai dan padat.
    Informatif
Masukan berbagai informasi keunggulan yang relevan tentang diri kita, usahakan seringkas mungkin, karena detailnya akan di tuliskan di CV. Yang pasti usahakan agar Tim HRD merasa tertarik meski hanya sekilas membaca.
    Struktur Surat
Pergunakan penulisan struktur surat yang rapi, dan baik sesuai dengan kaidah penulisan. Seperti misalnya, kapan menggunakan rata kiri, dan kanan, penulisan tanggal, dan tanda tangan dan sebagainya. Menulis surat dengan struktur yang tepat akan menghasilkan surat yang nyaman dibaca, serta indah secara estetika.
    Ringkas dan Padat
Meskipun memuat berbagai informasi, namun usahakan untuk merangkai kalimat seefisien mungkin. Jangan sampai ada pengulangan, atau kalimat yang tidak perlu. Namun perlu ditekankan adalah ringkas dan dimengerti, jangan sampai karena terlalu ringkas, sampai akhirnya tidak bisa di mengerti isinya apa. hehe
    Cek dan Cek Kembali
Jangan bosan untuk kembali mengecek, dan mengecek ulang. Apalagi jika penulisan menggunakan template yang telah ada, jangan sampai dokumen bawaan template terbawa ke hasil final surat lamaran kerja. Baca kembali hingga benar-benar jelas, dan sesuai dengan keinginan.

CONTOH SURAT LAMARAN YANG BISA MENARIK HATI HRD

Dari skema demikian kita bisa mengambil kesimpulan, jika kunci diterimanya surat lamaran kerja oleh HRD adalah dengan mendesain surat lamaran kerja yang baik dan menarik. Memang sampai tahap ini terdengar subjektif, akan tetapi penilaian objektif baru dilakukan di tahap berikutnya dalam pemeriksaan CV, dan tingkat keberhasilan lamaran kerja baru ditentukan berdasarkan kualitas kemampuan kita.
Lantas seperti apa contoh Surat Lamaran kerja yang baik dan menarik itu ? kita perhatikan contoh berikut.

Contoh Surat Lamaran Kerja (Model 1)

Jakarta, 8 Januari 2015
Hal: Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Permata Indah
Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur
Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Permata Indah, seperti yang termuat di harian Koran Gatra tanggal 8 Juli 2015. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Permata Indah.
Berikut data singkat saya.
Nama : Dwi Wicaksno
Tempat, Tanggal lahir : Cianjur, 21 Juli 1991
Alamat : Rarahan no XX Cipanas Cianjur 43253
Pendidikan terakhir : SMA
Nomor Telepon : 08080808080
Email : hadad@gmail.com
Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Rich Management. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik. Saya memiliki kemampuan berbahasa inggris, baik secara lisan atupun tulisan yang dibuktikan dengan sertifikat. Memiliki kemampuan komunikasi yang optimal untuk di manfaatkan dalam bidang marketing. Saya juga memiliki sertifikasi untuk kemampuan menggunakan komputer terutama dalam pengoperasian microsoft office, serta mampu berkomunikasi dengan baik dan resmi melalui email dengan berbahasa inggris.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.
Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.
Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Dwi Wicaksono
Dari contoh surat lamaran kerja di atas kita menemukan satu paragraf yang menampilkan kelebihan dan kemampuan kita. Inilah daya tarik yang dimaksud, sehingga tim HRD yang menerima surat lamaran kerja tersebut akan tertarik. Trik dalam contoh surat lamaran kerja di atas setidaknya akan membuat HRD mengetahui lebih jauh kemampuan yang kita miliki.
Perhatikan contoh surat lamaran kerja berikut ini,

Contoh Surat Lamaran Kerja (Model 2)

Jakarta, 19 Juni 2015
Yth. Bapak/Ibu Manager Personalia
PT. SURYA INDAH SELALU
Jl. Kebon Jeruk no.59 Cianjur
Hal: Lamaran Pekerjaan
Dengan hormat,
Berdasarkan iklan lowongan kerja yang saya peroleh melalui indojobstreet.com bahwa perusahaan Bapak/Ibu sedang membuka lowongan Digital Marketing Executive. Maka dengan ini saya bernama lengkap Abdulloh al-hadad, bermaksud mengajukan lamaran kerja ke perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk dapat ditempatkan sesuai kualifikasi saya.
Saya adalah seorang blogger full time dan pemilik toko online yang menguasai beberapa teknik online marketing seperti search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), dan email marketing. Saya amat suka belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) serta foto terbaru sebanyak 1 lembar.
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan harapan Bapak/Ibu dapat menerima saya untuk bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Dwi Wicaksono
Contoh surat lamaran kerja di atas tidak terlalu berbeda dengan yang pertama. Dalam contoh surat lamaran kerja ini, biodata yang diberikan hanya nama saja. Hal ini karena kita juga melampirkan CV sehingga tidak perlu data yang berlebihan dalam surat lamaran kerjanya.
Dalam contoh surat lamaran kerja yang kedua ini juga bisa kita lihat adanya penyebutan kelebihan  si pelamar. Si pelamar menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang full time blogger yang cukup memahami SEO, SEM, dan email marketing. Hal ini akan menjadi pertimbangan bagi HRD.

Contoh Surat Lamaran Kerja (Model 3, untuk Email)

Dengan hormat,
Sehubungan dengan adanya kesempatan kerja pada PT BlaBlaBla, maka saya berminat mengajukan lamaran untuk posisi Art Director.
Saat ini saya berusia 23 tahun dan belum menikah. Saya merupakan sarjana Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung dengan IPK 3,25. Saya memiliki pengalaman kerja sebagai  freelancer di Agency Creative “Kotak Ide”sebagai Copywriter di creative division sejak tanggal 11 Agustus 2011 sampai dengan Mei 2013. Saya juga mendirikan “Klik Photography” dan bekerja sebagai fotografer dan editor sejak 23 Januari 2012 sampai dengan sekarang.
Sebagai bahan pertimbangan selanjutnya saya lampirkan Daftar Riwayat Hidup, scan Ijazah, scan transkrip, scan Kartu Tanda Penduduk, dan pas photo terbaru.
Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Atas perhatian serta kesempatan yang Anda berikan, saya ucapkan terima kasih.
Abdulloh Alhadad
Dalam contoh surat lamaran kerja di atas, kita bisa melihat sedikit perbedaan. Jika surat lamaran kerja dikirimkan melalui email, maka tidak perlu ada tanggal penulisan surat. Hal ini karena di email sendiri sudah tercantum. Bahasa yang digunakan di email tetap formal seperti biasa. Jelaskan diri kamu secara utuh di badan surat agar HRD tidak langsung close email kamu. Kemudian, file-file yang dilampirkan harus memalui metode attatchment. Perhatikan permintaan dari perusahaanya, apakah format file yang diminta berbentuk pdf, jpg atau lainnya.
Itulah beberapa contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu gunakan sebagai rujukan ketika membuat surat lamaran kerja. Walaupun hanya 4 contoh surat lamaran kerja yang kami hadirkan, mudah-mudahan tetap bisa memberikan insight baru bagi kamu saat ingin melamar kerja.

Curriculum Vitae

Berlanjut ke aplikasi berikutnya yang tidak kalah penting dari surat lamaran kerja yaitu CV atau Curriculum Vitae. CV atau dalam bahasa indonesia sering diartikan dengan riwayat hidup. Nah CV memiliki peranan cukup penting terutama dalam memberikan penilaian yang objektif.
CV atau curriculum vitae menurut wikipedia adalah sebuah dokumen yang menggambarkan mengenai pengalaman dan kualifikasi lainnya. Dalam hal ini berbagai pengalaman dan berbagai kualifikasi yang diharapkan bisa menarik minat dan kepercayaan perusahaan yang kita lamar.
Dalam sebuah CV, selain menggambarkan pengalaman dan kualifikasi, juga dicantumkan data profil pelamar dengan selengkap mungkin. Mulai dari nama, data pribadi, dan kontak, atau media komunikasi yang bisa digunakan. Kelengkapan data ini akan bermanfaat untuk database perusahaan dan sarana komunikasi antara perusahaan dan kita nantinya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, maka di butuhkan format penulisan yang mampu menyampaikan berbagai kemampuan yang kita miliki dengan baik. Kita bisa menuliskan berbagai sertifikasi pendidikan yang kita miliki, pengalaman yang telah kita alami, serta berbagai kemampuan. Berbagai hal tersebut harus mampu dibuktikan, karena bagaimana pun juga jangan pernah menuliskan hal yang tidak benar. CV adalah dokumen resmi, sehingga pelanggaran dalam bentuk apapun bisa dikenakan sanksi oleh hukum yang berlaku.

Cara Membuat Curriculum Vitae yang Baik

Kita harus mengetahui jika Curriculum Vitae yang baik adalah yang ringkas dan padat. Kita harus bisa menyusun sebuah konsep tulisan yang tidak bertele-tele, namun mampu menarik dan informatif. Tuliskan berbagai hal yang relevan saja, atau bisa kamu tambahkan berbagai hal yang sekiranya bisa menggambarkan berbagai keunggulan yang kamu miliki.
Untuk menulis sebuah CV yang baik, sebaiknya ikuti format penulisan berikut,
  • Nama dan data profil, beserta nomor kontak yang bisa dihubungi
  • Kualifikasi dan riwayat pendidikan
  • Deskripsi kemampuan yang relevan, yang dibuktikan dengan data pelatihan atau kursus yang pernah di ikuti
  • Pengalaman kerja
Khususnya untuk menulis bagian pengalaman kerja, kamu harus menuliskan berdasarkan kronologi yang tersusun. Tuliskan berbagai hal yang diperlukan, seperti, posisi, data perusahaan, pencapaian dan tanggung jawab. Namun jika kita adalah fresh graduate, atau tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, kita bisa menuliskan pengalaman magang, atau kegiatan sukarelawan, atau bila tidak ada, bagian ini bisa di lewatkan.
Bagian berikutnya yang harus diperhatikan adalah nilai relevansi terkait data dan informasi yang kamu tulis. Usahakan kamu memahami jenis pekerjaan dan kualifikasi yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan yang kamu lamar, sehingga kamu bisa memahami sejauh mana data yang relevan yang kamu miliki. Dengan menuangkan berbagai informasi yang relevan, peluang kamu memasuki tahap berikutnya semakin terbuka lebar.
Terakhir, cara menulis CV adalah dengan menyusunnya serapi mungkin. Jangan sampai tim HRD yang menerima berkas lamaran kamu merasa jengah disebabkan format penulisan yang berantakan. Jika diperlukan berikan spasi yang cukup jauh untuk memberikan ruang yang lebih jelas, sehingga informasi tersampaikan.

Contoh CV ( Curriculum Vitae ) yang Baik

Contoh 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Abdulloh Alhadad
Alamat : Rarahan no XX Cipanas Cianjur 43253
Pendidikan terakhir : SMA
Nomor Telepon : 0263 – 123456
Handphone : 080808080808
Email : hadad@gmail.com
DATA PRIBADI
Tempat/Tgl. Lahir : Cianjur, 21 Juli 1991
Jenis kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Tinggi/Berat Badan : 170cm/70kg
PENDIDIKAN FORMAL
2007 – 2010 SMA
2004 – 2007 SMP
1998 – 2004 SD
PENDIDIKAN NON FORMAL
Kursus komputer
BIDANG KEAHLIAN
Creative Writer
RIWAYAT PEKERJAAN
2010 – 2011: Relawan
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenarnya
Abdulloh Al hadad

Contoh 2

Maulana Malik Ibrahim

  • Nama: Maulana Malik Ibrahim
  • Tempat/tanggal lahir: Palembang, 23 Agustus 1975
  • Jenis kelamin: Pria
  • Status: Menikah
  • Agama: Islam
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Tinggi: 172 cm
  • Berat: 69 kg
  • Alamat: Jl. Teuku Umar No. 24, Palembang
Ringkasan Tujuan Karier
Untuk mengembangkan karier di bidang jurnalistik & broadcasting di mana saya bisa memanfaatkan keahlian saya seperti menulis siaran pers, berhubungan dengan orang lain, menulis artikel, dan sebagainya dengan maksimal untuk keberhasilan perusahaan.
Kemampuan
Menulis siaran pers, berhubungan dengan orang lain, menulis artikel, etika jurnalistik, menulis di media cetak, grammar yang baik, kerja tim, kepemimpinan/leadershipproblem solving, Microsoft Office, berkomitmen, sopan dan bersemangat.
Pengalaman Kerja
Web Developer, Jude Kekar June 2012 – May 2013
Riwayat Pendidikan
Universitas Indonesia, Sarjana (S1) – Komunikasi, Mei 2000-2004
Kemampuan Berbahasa
Bahasa Inggris. Tertulis: cukup. Lisan: cukup
Selain itu, kamu bisa juga membuat CV dengan konsep dan desain yang menarik. Kamu bisa mencoba menggunakan berbagai template baik yang tersedia di ms. word, atau yang banyak beredar di internet. Contoh template CV yang menarik bisa kamu lihat di >> 13 Desain Template CV Menarik.

Tips-Tips dalam Melamar Kerja

  1. Pahami jika Bekerja adalah Bagian dari Ibadah
Dalam Islam, bekerja adalah salah satu ikhtiar untuk menjemput rezeki dari Nya. Rezeki yang diperoleh akan bermanfaat bagi diri sendiri, atau untuk orang-orang yang kita cintai seperti istri dan anak-anak. Setiap keringat yang menetes akan dicatat sebagai amal baik, terlebih jika pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan yang mulia dan menghasilkan karya yang bermanfaat untuk masyarakat banyak. Maka pahala akan mengalir hingga ke akhirat kelak.
  1. Kenali Jenis Pekerjaan
Mengenali jenis pekerjaan yang akan dilamar akan mempermudah dalam proses adaptasi dan pencapaian prestasi. Selain itu, kita bisa juga menilai kecocokan dengan membandingan dengan kemampuan diri. Perhatikan setiap tugas yang nantinya akan kita kerjakan, apakah kita mampu mengerjakannya? jangan sampai karena ketidak tahuan, kita malah bekerja dengan mengecewakan. Tidak tahu dan tidak ingin mencari tahu adalah hal yang sangat berbahaya bagi perkembangan karir kedepannya.
  1. Mengenali Diri Sendiri dan Passion
Dengan memahami diri sendiri, seperti kualifikasi pendidikan, keunggulan serta batasan dan hobi, bisa menentukan kesuksesan karir kita. Kita bisa mengenali jenis pekerjaan yang memang benar-benar sesuai dengan bidang yang kita kuasai. Dengan memilih jenis pekerjaan yang tepat, maka perjalanan karir kita akan lebih mudah.
Selain itu, jika memungkinkan cobalah berkarir di bidang yang sesuai dengan passion atau hobi yang kita miliki. Hal tersebut akan membuat pekerjaan lebih bersemangat dan menyenangkan.
  1. Terus Belajar
Dengan memahami bahwa diri kita memiliki batasan dan kekurangan, maka hal tersebut semestinya menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri dan terus belajar. Dengan terus belajar kita bisa menciptakan kesempatan berkarir yang lebih baik, memiliki kualifikasi yang jauh lebih luas dan berkualitas, sehingga membuka kesempatan lapangan kerja lebih banyak.
  1. Dekatkan Diri kepada Allah SWT
Bagaimana pun juga, selepas ikhtiar dan semangat yang menggebu-gebu, pastikan jika kita tetap menghadirkan Allah dalam setiap langkah kita. Terus berdo’a kepada Allah, perbaiki hubungan kita denganNya dengan memperbaiki kualitas ibadah. Sehingga setiap ketetapan yang terjadi, adalah ketetapan terbaik yang ada dalam ridho Nya.

Bonus : Mengenal Interview atau Wawancara Kerja

Tahap berikutnya, dan biasanya merupakan tahap akhir dalam proses melamar pekerjaan adalah interview atau wawancara kerja. Setelah berkas lamaran kerja diterima dan dinyatakan lolos, kini kita akan diminta menjelaskan secara langsung tentang diri sendiri dan kesiapan bekerja melalui proses wawancara kerja.
Wawancara kerja menjadi bagian yang cukup penting, dimana proses ini menjadi acuan bagi perusahaan untuk menilai kesiapan calon karyawan yang telah melamar pekerjaan tersebut. Proses wawancara kerja terkadang tidak hanya berupa aktifitas tanya jawab antara HRD dan calon karyawan, akan tetapi bisa di tambahkan dengan berbagai test dan ujian lain, seperti psikotest misalnya. Yang pasti hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan untuk menilai secara langsung kualitas yang dimiliki pelamar.
Berbagai pertanyaan yang diajukan biasanya hanya sebatas berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dilamar dan sebagiannya berupa penjelasan dari isi CV yang telah kita ajukan sebelumnya. Karena itu, sebaiknya jawab pertanyaan yang diajukan dengan jujur dan relevan.
Khususnya bagi yang telah memiliki pengalaman kerja, mungkin kamu akan ditanya tentang pekerjaan kamu sebelumnya dan kenapa sekarang berhenti bekerja. Nah jawab sebijak mungkin pertanyaan ini, jangan sampai kamu mendeskripsikan perusahaan tempat kamu bekerja dulu dengan citra yang buruk. Mengesankan citra buruk perusahaan sebelumnya akan menjadi nilai negatif bagi diri kamu sendiri.
Berikut Tips untuk menghadapi proses Interview,
  1. Berpenampilan Sebaik dan Serapi Mungkin
Ciptakan kesan pertama yang menarik, dengan berpenampilan yang rapi dan sopan. Pergunakan kata-kata yang jelas dan tegas, bersikap rendah hati, dan deskripsikan berbagai jawaban sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan kita.
  1. Percaya Diri
Pada dasarnya, proses interview bukanlah sidang yang menentukan salah atau benar dari diri kita. Jangan takut untuk menjawab salah, selama jawaban kita jujur, dan sesuai dengan kemampuan dan etika. Akan tetapi, tetap terima setiap masukan jika hasil dari interview tersebut masih ada kekurangan yang tampak.
  1. Jangan Telat
Pastikan kita hadir di tempat interview tepat waktu, atau bahkan hadir sebelum interview dimulai. Hal ini akan mengesankan jika kita adalah orang yang menghargai waktu, disiplin, dan cekatan. Dan khususnya rasanya tidak etis jika justru boss kita yang menunggu calon karyawannya. Hehe
  1. Belajar dan Menambah Wawasan.
Di artikel lain di blog ini, ada kumpulan materi wawancara kerja yang bisa kita pelajari, diantaranya ada berbagai pertanyaan yang harus dijawab dengan tepat. Selain itu, jika memungkinkan pelajari juga cara berkomunikasi yang efektif dan menjawab pertanyaan dengan jelas.
  1. Berdoa
Di atas semua usaha yang telah disebutkan di atas, utamakanlah berdoa, minta pertolongan Allah, semoga dilancarkan dan dimudahkan dalam mengembangkan karir kedepannya, dan tetap bernilai ibadah di hadapanNya.

Bonus : Mulai Bekerja dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Selamat ! Kini anda telah berhasil menjadi seorang karyawan, dan memiliki pekerjaan. Tapi jangan terlalu gembira, karena perjalanan tidak sampai disini. Kali ini kita berbicara tentang karyawan, yang dimana memiliki tanggung jawab terhadap tugas-tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Langkah awal yang sebaiknya kita lakukan adalah memahami berbagai kewajiban yang harus kita lakukan, dan paham juga berbagai hak yang harus diterima. Kewajiban akan menjadi tanggung jawab kita selaku karyawan, untuk tetap menyelesaikan sesuai dengan aturannya dan memastikan jika berbagai hak kita dipenuhi.
Jika kamu menerima kontrak kerja, pahamilah sebaik mungkin, jangan sampai ada salah pengertian diantara kamu dan perusahaan. Atau jika kamu mulai bekerja diawali dengan training, maka terimalah berbagai masukan dan arahan, dan tampilkan prestasi terbaik, agar karir kamu tetap berkembang.
Jika kamu memahami dunia kerja sebagai dunia kompetisi, maka jangan pernah beranggapan bahwa setelah kita diterima bekerja maka kompetisi telah usai. Tidak, kompetisi masih terus berlanjut. Kamu mesti ingat mungkin ribuan pelamar kerja lain tengah bersiap menggantikan tempat kamu di sana, jika kinerja kamu masih jauh dari maksimal, dan asal-asalan.
Jika kita memahami berbagai hal ini, maka mestinya hal tersebut menjadi motivasi untuk senantiasa bekerja dan berkarya yang terbaik. Tampilkan akhlak terbaik di lingkungan kerja, jalin komunikasi dengan rekan karyawan lain, dan ciptakan lingkungan yang kondusif agar kamu nyaman dalam melakukan berbagai pekerjaan.
Di atas sempat disinggung jika bekerja adalah bagian dari ibadah, karena itu pertahankanlah prinsip tersebut dengan tetap mengutamakan ibadah, dan hubungan dengan Allah. Jangan sampai karena lelah bekerja lantas meninggalkan shalat fardu misalnya, jelas bekerja bukan lagi menjadi ibadah.
Menutup artikel ini, saya ingin mengutip dari Ust. Yusuf Mansur,
Pekerjaan akan menjadi ibadah ketika ia diawali dengan bismillah, tidak melalaikan urusan-urusan wajib, dan tidak bermaksiat kepada Allah, serta memberikan hasilnya untuk Allah.