Dua minggu lalu, di website sertifikat postel pemerintah ada tercatat ponsel Xiaomi yang bernama Pocophone, tetapi waktu itu Country Manager Xiaomi, Steven Shi tidak tahu mengenai Pocophone, beliau malah bertanya apa itu Pocophone, karena belum ada info dari pusat. Tetapi di website postel ada tercatat ponsel Pocophone dengan nama perangkat Mi M1805E10A (nama brand Pocophone F1) yang diajukan PT. Erajaya Swasembada dengan masa kadaluarsa 9 Juli 2018.
Awalnya, ponsel misterius Pocophone ini terungkap dari dokumen FCC Amerika di mana ponsel tersebut terdapat dua varian memori 64 GB / 6 GB dan 128 GB / 6 GB. Disebutkan pula bahwa perangkat ini punya dimensi 151x76x163mm dan memiliki sejumlah konektivitas, seperti Bluetooth 2,4 Ghz dan 5Ghz, serta mendukung jaringan 2G (900 MHz/1.800 MHz), 3G (CDMA2.000 FDD), dan 4G (FDD-LTE 2.600 MHz/1.800 MHz.
Kini, tampaknya Pocophone akan benar-benar menampakkan dirinya sebagai ponsel flagship. Dan baru-baru ini Pocophone F1 telah mendapat sertifikat Bluetooth. Di laman tersebut terungkap spesifikasi Pocophone F1 memakai Qualcomm Snapdragon 845, yang mendukung sistem pendingan cairan. Ada juga spesifikasi dua lensa kamera di belakang, 12 MP dan 5 MP. Serta kamera depan 20 MP, mendukung Super Piksel (menggabungkan emapt piksel menjadi satu piksel besar, yang bertujuan mengurangi noise, menangkap lebih banyak cahaya dan memperbaiki kualitas hasil foto).
Hara Pocophone F1 rumornya akan dijual Rp7 juta untuk varian 64 GB / 6 GB dan Rp7,7 juta untuk varian 128 GB / 6 GB.
Kita tunggu saja kabarnya.
Sumber: beritagar.id, detik.com