Ampuh Mengobati Penyakit Diabetes – Diabetes adalah salah satu penyebab kematian nomor tiga di Indonesia. Meskipun tergolong penyakit yang tidak menular, namun akibat yang dihasilkan lumayan membuat kesehatan penderitanya terganggu.
Cara Mengobati Diabetes yang Sudah Parah
 |
Diabetes yang sudah parah |
Jika kita menderita sejumlah komplikasi yang dilafalkan di atas, Anda tidak boleh menyerah terlebih dahulu. Setiap penyakit tentu ada obatnya. Maka diabetes yang telah parah sekalipun dapat diobati. Memang, guna mengobati penyakit ini tidaklah mudah. Asalkan kita berkomitmen kuat guna mengobati penyakit kita tersebut, diabetes yang kita alami bakal sembuh dengan sendirinya.
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan guna mengobati komplikasi diabetes yang telah parah, diantaranya:
- Mengobati infeksi-infeksi kulit yang dialami
Pada penderita diabetes yang telah parah, seringkali ditemui sejumlah masalah kulit yang menyertai. Hal tersebut disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau juga virus yang menjangkit kulit dan gampang berkembang sebab mendapat asupan nutrisi dari kadar gula darah yang berlebih. Gunakanlah obat-obat yang diperuntukkan guna mengobati infeksi kulit itu untuk mengurangi akibat dari infeksi tersebut
- Batasi kandungan gizi makanan yang masuk dalam tubuh
Tantangan terberat untuk penderita diabetes guna mengobati penyakitnya ialah menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. Mulai dari kadar nutrisi dan kalorinya. Makanan yang berisi protein masih diizinkan untuk dikonsumsi, tetapi tetap saja terdapat batasannya. Buah dan sayur segar boleh dikonsumsi, asalkan yang rendah gula. Makanan yang berisi karbohidrat simpel harus benar-benar dihindari. Asupan kalori dari makanan pun jangan melebihi dari 1500 hingga 2000 kalori dalam satu harinya, kecuali terdapat saran dokter atau berpengalaman gizi. Jika salah dalam mengelola asupan makanan, maka bakal berefek pada kadar gula darahnya.
Di samping dari makanan, asupan insulin yang masuk dalam tubuh juga patut diperhatikan. Insulin merupakan hal paling urgen dalam penyembuhan penyakit diabetes. Dosis insulin yang umum diserahkan kepada penderita ialah dosis U-40, U-80, dan U-100. Angka dalam takaran tersebut menandakan jumlah unit insulin dalam satu mililiternya. Misalkan, dokter meresepkan insulin sejumlah 20 unit, maka guna U-40 sejumlah 0,5 cc, U-80 sejumlah 0,25 cc, dan U-100 sebesar 0,2 cc. Tentu saja, takaran tersebut menyesuaikan dengan ajakan dari dokter.
Gunakan insulin yang diserahkan setiap hari cocok anjuran dokter. Dosis insulin yang dianjurkan dapat dipengaruhi dari kegiatan keseharian penderita dan jumlah asupan makanan yang dikonsumsi oleh penderita. Sehingga, masing-masing penderita diabetes memiliki takaran insulin yang berbeda-beda.
Poin ini masih berhubungan dengan keterangan di nomor tiga, yaitu sehubungan dengan asupan insulin. Jika seseorang memakai insulin terlalu tidak sedikit atau melebihi takaran yang dianjurkan, maka orang itu akan merasa lapar, berkeringat, pucat, denyut nadi menjadi cepat, dan merasa lemas. Perawatan situasi ini ketika di rumah dilaksanakan dengan teknik meminum segelas air jeruk atau mengonsumsi gula. Sedangkan guna komplikasi yang lebih parah, suntikan glukagon dapat mendongkrak kadar gula darah dengan cepat.
Jenis penyembuhan ini ialah yang darurat harus dilaksanakan jika penderita diabetes sudah merasakan komplikasi yang lumayan parah. Cuci darah ini dilaksanakan jika komplikasi dari penyakit diabetes yang dirasakan oleh penderita diabetes sudah menyebabkan gagal ginjal. Jika penderita diabetes lalai dalam mengerjakan pengobatan, maka cuci darah benar-benar mesti dilakukan. Pada studi yang dilaksanakan di Amerika Serikat, dari seluruh pasien cuci darah, selama 43 persen diantaranya adalah penderita diabetes, sementara 28 persen lainnya ialah penderita darah tinggi, dan sisanya sebab penyakit lain.
Memang, dalam dunia kesehatan, terdapat sejumlah obat-obatan yang bermanfaat sebagai antidiabetik dan meminimalisir efek dari diabetes. Namun, semua tersebut adalah pengobatan memakai bahan kimia yang pemakaiannya mesti tidak jarang kali diperhatikan. Di dunia ini, ternyata sejumlah bahan alam dapat dipakai guna mengobati diabetes, atau lebih tepatnya meminimalisir efek dari diabetes secara perlahan-lahan. Mulai dari mengonsumsi pare, mengkudu, rebusan brotowali, ginseng, jahe, dan lain-lain. Meskipun begitu, konsumsi bahan-bahan alami tersebut pun perlu diperhatikan supaya* tidak dominan negatif untuk tubuh. Karena sesuatu yang berlebihan akan menyebabkan sesuatu yang negatif pula
- Sering Melakukan Kontrol ke Dokter
Bagaimanapun, penderita diabetes tidak bisa mencoba mengobati penyakit diabetes yang dialami sendirian tanpa didampingi oleh orang yang paham langkah-langkah pengobatannya. Melakukan pengontrolan ke dokter harus selalu dijalani, karena dokter akan memantau bagaimana asupan gula dan karbohidrat Anda, asupan insulin yang dianjurkan bagi penderita, jenis pengobatan yang bisa dilakukan, dan juga melakukan langkah-langkah untuk mengurangi efek diabetes yang lebih parah. Patuhi anjuran yang diberikan oleh dokter, meskipun dampak penyembuhannya tidak akan terasa cepat. Pengobatan diabetes memang sulit untuk dilakukan secara cepat, maka bersabarlah dalam melakukan pengobatan pada diri Anda sendiri.
Penyakit Komplikasi akibat Diabetes
Jika diabetes yang dialami tidak segera diobati dan dicegah, maka penyakit diabetes yang dideritanya akan menimbulkan komplikasi yang lebih parah, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berikut beberapa komplikasi jangka pendek yang bisa timbul karena penyakit diabetes:
Hipoglikemia atau penyakit kadar gula darah rendah, terkadang diakibatkan oleh penanganan diabetes secara berlebihan. Dimana kadar gula darah yang ingin diturunkan malah membuatnya menjadi terlalu rendah. Hal-hal yang bisa mengakibatkan hal tersebut adalah melewatkan jam makan, olahraga yang terlalu banyak menguras tenaga, mengonsumsi obat antidiabetes, atau melakukan injeksi insulin yang tidak tepat.
Hiperglikemia atau bisa disebut juga sebagia kondisi kadar gula tinggi, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan rusaknya jaringan dan organ tubuh penderitanya. Komplikasi jenis ini bisa terjadi jika penderitanya tidak segera mengambil tindakan untuk mengurangi kadar gula dalam darahnya, seperti injeksi insulin, atau bisa juga disebabkan karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sejalan dengan penanganan penyakit diabetes.
Komplikasi ini terjadi saat tubuh tidak mampu memanfaatkan glukosa dalam tubuh sebagia energi karena kekurangan insulin. Saat sel-sel tubuh kekurangan pasokan energi, makan mereka menggunakan sumber energi apapun sebagai penggantinya, salah satunya adalah cadangan lemak. Saat jaringan lemak terganggu, maka akan terbentuk zat keton yang menjadi racun bagi tubuh. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan susah bernafas, sakit perut yang parah, dan dehidrasi yang berlebihan.
- Masalah pada Kulit dan Kaki
Kadar gula darah yang berlebih pada tubuh penderita diabetes dapat mengakibatkan rusaknya jaringan syaraf pada bagian kulit dan kaki. Jika tak segera ditanggulangi, bagian-bagian tertentu yang bermasalah harus segera diamputasi agar infeksi yang dialami tidak menyebar. Selain itu, jika penderita diabetes menderita luka, maka ada kemungkinan luka tersebut sukar untuk sembuh dengan cepat.
Para peneliti menyatakan, bahwa risiko serangan jantung pada penderita diabetes akan sama dengan risiko orang yang pernah terkena serangan jantung. Beberapa penyakit yang timbul akibat komplikasi ini adalah:
- Tekanan darah tinggi
- Stroke
- Kerusakan pembuluh arteri
Kadar gula yang tinggi akan mempengaruhi sistem syaraf dalam tubuh. Gangguan pada sistem syaraf ini disebut dengan diabetes neuropati. Gangguan yang bisa terjadi karena komplikasi ini adalah sebagai berikut:
- Mati rasa
- Merasakan tertusuk
- Kesemutan
- Gangguan pada Pengeluaran Cairan Tubuh
Komplikasi jenis ini berpengaruh pada pengeluaran cairan tubuh yang sudah diolah oleh tubuh. Pada tubuh penderita diabetes, cairan tubuh akan sering berkurang namun juga sering diminta untuk diisi kembali. Hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja ginjal dan saluran kemih, yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kemih dan gagal ginjal.
Semua langkah-langkah pengobatan di atas memang tidak serta merta mengobati penyakit diabetes yang dialami secara singkat. Namun, jika dilakukan secara konsisten, tidak terburu-buru, dan sabar dalam menjalaninya, maka Anda akan mendapati efek diabetes yang sudah parah tidak sampai benar-benar mengancam nyawa Anda. Teruslah berusaha dan berdoa agar penyakit diabetes yang dialami bisa diobati secara perlahan-lahan dan Anda dapat terus menjalani kehidupan Anda meskipun diabetes yang Anda alami bisa mengancam nyawa Anda. Jika Anda sudah berhasil dalam mengurangi dampak diabetes yang parah, janganlah terlena. Karena perjalanan Anda masih panjang untuk benar-benar mengurangi dampak diabetes yang dialami tersebut.