Berkat Penggemar Amatir Antariksa, NASA Temukan Satelit India yang Jatuh di Bulan

Apps & OS Berita Gadget Hardware Internet Tips & Trick

60dtk, gorontalo berita, wisata, kuliner, politik, hukum, pelanggaran, serambi madinah, saronde, limboto, bone bolango, gorontalo utara, olele, hiu paus, pulau cinta, preman, gorontalo, milu, jagung, bentor, gojek, grab, bendi, kuda, pisang goreng, sejarah, benteng otanaha, smart city, danau limboto, poligami, menara limboto, menara gobel, dju panggola, batudaa, suwawa, telaga, tapa, dulamayo, cengkeh, nike, masjid walima, walima, bongo, hubulo, cendekia, gobel, bubohu, dulohupa, lahilote, telaga, taruna remaja, cyntia lamusu, monoarfa, rachmat gobel, roem kono, sandiaga uno, habibie, aloei saboe, ainun habibie, kriminal, hans bagoe jassin, jawa tondano, jaton, karawo, festival danau limboto, kue kerawang, upia karanji, kopiah karanjang, kerajinan karawo, karawang, kopra, kelapa, warkop, ung, universitas negeri gorontalo, ichsan, stimik gorontalo, UG, universitas Gorontalo, universitas muhammadiyah gorontalo, UMG, IAIN sultan amai gorontalo, STAIN, politeknik gorontalo, kemenkes gorontalo, poltekkes gorontalo, tamalate, bina taruna, STIA gorontalo, tumbilatohe, toyopo, tolangga, kabatala, motenggeyamo, moloopu, tanggomo, tujai, langga, ilomata, astronot, pispot, iteneps, ecko show, city mall, gorontalo mall, maqna hotel, amaris, grand-q, hotel saronde, taruna remaja, belle li mbui, nani wartabone, wira bhakti, ippot, damhil, gorr, gorontalo outer ring road, jalan lingkar gorontalo, 713, 715, puade, biliu, 23 januari 1942, klenteng, tanjung kramat, tau lo lipu, duluwo limo lo pohalaa, jembatan jodoh, bulia, alanggaya

60DTK-Internasional: Wahana antariksa India bernama Vikram yang jatuh pada saat – saat terakhir mendekati permukaan Bulan pada September silam, akhirnya telah ditemukan. Uniknya, satelit itu berhasil ditemukan hanya dengan bantuan dari para penggemar amatir ruang angkasa.

Senin, 2 Desember 2019, National Aeronautics and Space Administration (NASA) pun merilis gambar yang diambil oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO), Satelit Pengintai Bulan yang menunjukkan lokasi jatuhnya wahana itu, pada tanggal 6 September waktu India, dan 7 September di Amerika Serikat.

Baca juga: Menegangkan, Begini Detik – Detik Peluncuran Satelit Merah Putih

Versi gambar ditandai untuk menunjukkan puing – puing yang berkaitan dengan bagian – bagian yang tersebar di hampir dua lusin lokasi yang membentang beberapa kilometer.

Dalam sebuah pernyataan, NASA mengatakan, pihaknya merilis gambar mosaik dari situs tersebut pada 26 September (tetapi diambil pada 17 September). Kemudian, NASA mengundang publik untuk membandingkannya dengan gambar – gambar dari daerah yang sama sebelum kecelakaan, untuk mencari tanda – tanda keberadaan wahana penjelajah di Bulan itu.

Baca juga: Makin Banyak Mobil Listrik, Pemilik Pompa Bensin Di Amerika Mulai Resah

Orang pertama yang berhasil mengidentifikasi hal tersebut secara positif adalah Shanmuga “Shan” Subramanian, seorang pegiat TI berusia 33 tahun dari Chennai. Dia mengatakan kepada AFP, dia tertarik ikut mencari setelah melihat kegagalan NASA untuk menemukan sendiri pesawat itu di Bulan.

NASA kemudian melakukan pencarian tambahan di daerah itu dan secara resmi mengumumkan temuan itu hampir dua bulan kemudian. (rls)

 

Sumber: VOA Indonesia

The post Berkat Penggemar Amatir Antariksa, NASA Temukan Satelit India yang Jatuh di Bulan appeared first on 60dtk.com.